Ada seekor ular sedang berjalan di sekitar taman, dia sedang
memperhatikan seorang perempuan yang sedang berdiri memandang pohon
dengan buahnya.
Ular : Hai, cantik sedang apa kamu ?
Perempuan : Aku sedang lihat pohon ini, buahnya menarik sekali
Ular : Waduh, betul sekali kamu, buah dari pohon ini sangat menarik sekali. Tapi, Allah kan bilang, “ Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya,bukan?”
Perempuan : Buah pohon – pohonan dalam taman ini boleh kami makan, tapi buah pohon yang ada dalam taman ini tidak boleh dimakan atau dipegang, nanti kamu mati. Itu kata Allah.
Ular : Tidak demikian, Allah bilang, ” Sekali – kali kamu tidak akan mati, Allah tahu jika kamu makan, mata kamu akan terbuka dan kamu sama seperti Allah tahu yang baik dan yang jahat
Perempuan : Aku ambil buah ini, aku makan, mmmm enak, suamiku makanlah buah ini enak rasanya.
Ketika mereka selesai memakan buah tersebut, mata mereka terbuka dan
mereka sadar kalau mereka telanjang, mereka malu lalu mereka segera
mengambil daun pohon untuk menutupi tubuh mereka.
Manusia dan perempuan itu sembunyi di semak – semak, mereka takut dan
malu terhadap Allah. Ketika mereka mendengar langkah kaki Allah di
dalam taman, mereka bersembunyi. Mereka sangat takut.
Allah : Adam, hawa dimanakah engkau ? Dimanakah engkau? mengapa bersembunyi?
Manusia : Aku takut Tuhan, aku telanjang, maka aku bersembunyi.
Allah : Siapa yang beritahu kalian telanjang ? Apakah engkau makan buah dari pohon yang Ku larang itu ?
Manusia : Perempuan ini yang memberikan dan menyuruhkan aku untuk makan buah itu .
Allah : Apa yang telah kau hai perempuan ?
Perempuan : Ular itu telah menipu aku, maka aku makan buah itu.
Lalu Allah berkata kepada ular itu, karena engkau telah memperdaya
manusia, engkau menjadi binatang terkutuk. Engkau akan berjalan dengan
perut mu dan debu tanah akan kamu makan seumur hidupmu dan engkau dan
keturunanmu akan bermusuhan dengan perempuan ini dan keturunannya.
Keturunannya akan meremukkan kepalamu dan engkau akan meremukkan
tumitnya.
Allah memberikan hukuman kepada manusia dan istrinya karena telah melanggar dari apa yang telah diperintahkan.
Allah : Hai perempuan, kau akan susah payah saat mengandung, dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu
dan suamimu akan berkuasa atasmu.
Allah : Manusia, karena engkau telah makan buah dari pohon yang Ku larang, maka kau Aku hukum. Terkutuklah tanah karena engkau, engkau akan susah payah dalam bekerja seumur hidupmu sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu.
Demikian Allah menghukum manusia dan istrinya.
Allah membuatkan mereka pakaian dari kulit binatang lalu
mengenakan pakaian itu kepada mereka, kemudian Allah mengusir mereka
dari taman itu untuk mereka bekerja. Allah menjaga taman itu, dengan
menempatkan beberapa kerub dengan pedang yang bernyala – nyala dan
menyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar